Friday, July 22, 2016

Sudah Diampuni



Tidak memiliki dosa lagi itu aneh rasanya. Seperti kehilangan satu kebiasaan yang sudah lama kita lakukan. Merokok misalnya. Tidak memiliki dosa=dosa diampuni (selamanya) adalah sama halnya kehilangan kebiasaan merokok. Pertama rasanya aneh. Dosa kok gak ada. Sama halnya kok gak merokok. Aneh. Itulah keanehan dari prinsip diampuni sekali untuk selamanya. Rasanya aneh jika manusia sudah tidak ada dosa (tidak memiliki dosa karena sudah diampuni seluruhnya).


Namun ini sebenarnya logis. Kita tidak akan bisa berhenti merokok kalau kita tidak mengambil keputusan bulat untuk ‘bertobat’ dan tidak menganggap rokok itu lagi (kalau masih berpikir dosa, pasti nanti kepengen lagi berdosa seperti halnya kepengen merokok akibat ingat rokok). Saat kita sudah berhenti  dan menyadari bahwa kita tidak berdosa (tidak merokok) lagi dan itu tidak apa apa maka kita boleh memfokuskan diri kita pada hidup yang sehat (hidup yang baik). Saat masih dibayang bayangi oleh dosa, mustahil  kita bisa jadi orang baik (a.k.a  sehat). Maka satu satunya jalan adalah bertobatlah dari dosa, kita sudah diampuni (titik tanpa tapi), dan mulailah menerima kasih karunia Allah Bapa di dalam Yesus, karena hanya Yesus satu satunya Jalan, Kebenaran, dan Hidup setelah kita bebas dari dosa. Karena setelah keselamatan kita harus terus mengerjakan keselamatan kita atau kita akan kembali kepada kebiasaan lama kita yaitu berdosa dan resikonya adalah banyaknya penyakit akan kita tanggung akibat dosa itu (seperti halnya akibat merokok). Jangan merasa tertuduh, karena itu hanyalah bisikan iblis. Sekali kita bertobat dari dosa, segera tinggalkan mindset tentang dosa. Karena sekali kita ingat dosa, kita kepengen berdosa seperti halnya kita ingat rokok dan kepengen merokok.
Rujukan Alkitab
Surat Kolose memberitahu bahwa “ Ia mengampuni segala pelanggaran kita” (2:13). Efesus member tahu bahwa “ Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu” (4:32). Ibrani memberitahu bahwa “ untuk semuanya itu ada pengampunan” (10:18). Surat Yohanes yang pertama member tahu bahwa “ dosamu telah diampuni oleh karena namaNya” (2:12). Di dalam semua ayat itu dikatakan bahwa pengampunan itu sudah kita terima sebagai tindakan yang sudah selesai dilakukan. Pesan sederhananya adalah bahwa Allah tidak akan pernah mengampuni kita lagi lebih daripada pengampunan yang sudah kita terima. Ia tidak harus melakukannya lagi, karena Ia sudah mengampuni “segala pelanggaran kita” (Kolose 2:13)
So, bersukacitalah karena sudah terlepas dari belenggu kebiasaan lama yaitu dosa. Sekarang saatnya mengecap sukacita dan kebaikan Allah Bapa di dalam Kristus. Fokus untuk menyenangkan hati kekasih kita yaitu Kristus, nikmati hubungan yang indah tanpa kehadiran dosa (rokok) yang bisa merusak suasana romantic itu. Senangkan Kristus dengan meluangkan waktu lebih banyak bersamanya dengan cara hening dan doa dan membaca firman Nya. Baca saja dan semua hal yang indah dari Allah dalam Kristus akan muncul saat hubungan itu terus dipupuk.

Dalam nama Yesus, Anak Allah Yang Maha Tinggi, yang telah menebus dosa kita. Amin

No comments: