Monday, July 25, 2016

Roh, Jiwa dan Tubuh


Roh dan jiwa. Alkitab mengatakan bahwa kita masing masing terdiri dari 3 bagian, roh, jiwa dan tubuh (1 Tes 5:23). Jiwa (psyche) adalah pikiran, kehendak dan emosi kita. Dalam jiwa kita mengalami fluktuasi pikiran dan emosi. Perasaan kita mengikuti pikiran dan pikiran kadang akadang menguasai. Jiwa seperti cermin yang merefleksikan apa saja. Jiwa bukan kodrat rohani kita. Sebaliknya jiwa hanya merefleksikan kodrat dari sesuatu yang lain pada saat itu. Karena itu kita dapat berjalan menurut Roh atau menurut daging. Ini terjadi saat kita mengarahkan pikiran kita ke arah tertentu,

mengarahkan cermin jiwa kita. Roh (pneuma) adalah tempat yang lebih dalam pada diri kita. Roh adalah bagaimana kita berhubungan dengan alam roh. Dan roh menentukan kodrat rohani kita. Ketika baru lahir (bayi), kita mati terhadap Allah dan hidup bagi dosa di dalam roh kita. Ketika menerima keselamatan, kita menjadi hidup bagi Allah dan mati terhadap dosa. Kita ambil bagian dalam kodrat Allah (2 Petrus 1:4). Roh kita didamaikan dengan Allah (Roma 5:1,9). Ketiak kita lahir baru dalm Kristus, jiwa kita tidak diganti atau diprogram ulang secara langsung. Psikologi jiwa kita (pikiran, kehendak, emosi) masih tetap ada. Di dalam jiwa kita apa yang kita refleksikan kepada orang orang di sekeliling kita secara bertahap berubah oleh pembaruan pikiran kita (Roma 12:2)

Roh Jahat Ditampar Malaikat


Kisah ini diceritakan oleh hamba Tuhan Ev Yusak Tjipto dalam salah satu kotbahnya.
Ada seorang ibu tidak bisa tidur selama 8 tahun, bila malam hari dia berjalan-jalan dan mengerjakan yang bisa dia kerjakan untuk mengisi waktunya. Bila dipakai tiduran cuma sebentar saja tapi tetap tidak bisa tidur, matanya melotot terus.
Pak Yusak merasa hal ini aneh sekali,
tanya Pak Yusak "Sudah ke dokter",
"Sudah Pak" jawab ibu itu, tetapi diberi obat tidurpun tetap tidak bisa tidur.


Akhirnya Pak Yusak hendak mendoakan, ketika hendak berdoa, hendak menutup mata Tuhan berbicara di dalam hati Pak Yusak "Jangan tutup mata",
"Ya Tuhan" jawab Pak Yusak, lalu Pak Yusak berdoa sambil membuka mata.
Pada saat Pak Yusak hendak berdoa sambil tumpang tangan ke ibu itu, "Dalam nama Tuhan Yesus" Pak Yusak mulai berdoa, tangannya belum nempel ke ibu itu, tapi tangan ibu itu langsung mau menampar Pak Yusak, kalau tadi Pak Yusak tutup mata pasti akan tertampar, untung tadi Tuhan berkata
"Jangan tutup mata", begitu tamparan meleset Pak Yusak jadi tahu bila ibu itu dikuasai setan.
Karena pada saat itu banyak jemaat yg ikut berdoa, terutama para ibu, maka mereka langsung main keroyok dalam doa, semuanya langsung berdoa "Dalam nama Tuhan Yesus ...",
Saudara tahu ibu ini dipegang oleh 4 orang laki-laki tapi kekuatan ibu ini luar biasa semuanya dapat dibanting, matanya melotot tapi Pak Yusak diam saja, "Toh ibu itu tidak mengganggu saya" kata pak Yusak,
"Tuhan apa yang saya harus lakukan" doa Pak Yusak, "Eh Tuhan tidak menjawab, saya ya diam saja" kata Pak Yusak, tetapi para ibu lainnya berdoa "Dalam nama Yesus ..." sampai 2 jam setannya belum mau keluar, akhirnya para ibu ini pada pulang satu per satu sebab ditunggu suami dan ingat tugas memasaknya, maka lama-lama habis para ibu itu, lalu ada 2 orang laki-laki bertanya "Pak Yusak ini mau diapakan ?",
"Diamkan" jawab Pak Yusak.
"Ibu itu mau bunuh diri" kata mereka, sebab ibu itu memang berkata "Aku mau bunuh diri", lalu dia mau lari ke dapur untuk mengambil pisau, lalu karena takut 2 orang laki-laki ini memegangi terus,
kata Pak Yusak "Kalau kamu pegangi berarti kamu mau adu kuat melawan setan", "Tuhan berkata kepada saya, lepaskan !" kata Pak Yusak,
"Lho kalau ibu ini dilepas pasti mengambil pisau dan bunuh diri" kata mereka,
"Ya biarkan" jawab Pak Yusak,
"Pak Yusak tanggung jawab ?" tanya mereka,
"Ya" jawab Pak Yusak.
Setelah dilepaskan ibu ini bangun langsung lari mau ke dapur untuk mengambil pisau, ketika dia mendekati pintu seperti ditampar orang ibu ini jatuh kebelakang, ketika dia lari ke pintu yang lain hal itu terulang kembali, karena ada malaikat yang menjaga di setiap pintu.
Akhirnya ibu ini merangkak mendatangi Pak Yusak "Ya ya saya keluar, tolong beri tahu jalannya" kata setannya,
jawab Pak Yusak : "Kamu tidak usah menipu saya, kamu bisa masuk masa tidak bisa keluar ?",
"Ya saya mau keluar" kata setannya,
"Ya sana keluarlah" jawab Pak Yusak,
"Kamu ini siapa ?" tanya Pak Yusak,
"Saya roh maut, saya diperintah oleh suami ibu itu dari Lampung" jawab setannya,
"Kamu disuruh apa ?" tanya Pak Yusak,
"Saya disuruh membunuhnya, sebab suaminya menginginkan warisannya" jawab setannya,
lalu kata Pak Yusak "Dalam nama Tuhan Yesus, setan kamu keluar",
lalu dengan berteriak dan menguncang keras tubuh ibu ini setannya keluar, ibu itu seperti orang mati, tapi kemudian Pak Yusak memegang tangannya "Dalam nama Tuhan Yesus, bangkit" lalu ibu ini bangkit,
"Sejak saat ini kamu dapat tidur, jangan kuatir" kata Pak Yusak, dan memang betul sajak saat itu ibu ini sudah dapat tidur nyenyak.
Demikian kisah ini menunjukkan bahwa cara mengusir setan tidak sama, tapi kasus per kasus, hanya Tuhan yang tahu caranya, karena itu bila saudara menghadapi kasus kerasukan setan berdoalah dahulu tanya ke Tuhan bagaimana cara mengusirnya.
Tuhan Yesus Baik

Friday, July 22, 2016

Sudah Diampuni



Tidak memiliki dosa lagi itu aneh rasanya. Seperti kehilangan satu kebiasaan yang sudah lama kita lakukan. Merokok misalnya. Tidak memiliki dosa=dosa diampuni (selamanya) adalah sama halnya kehilangan kebiasaan merokok. Pertama rasanya aneh. Dosa kok gak ada. Sama halnya kok gak merokok. Aneh. Itulah keanehan dari prinsip diampuni sekali untuk selamanya. Rasanya aneh jika manusia sudah tidak ada dosa (tidak memiliki dosa karena sudah diampuni seluruhnya).


Namun ini sebenarnya logis. Kita tidak akan bisa berhenti merokok kalau kita tidak mengambil keputusan bulat untuk ‘bertobat’ dan tidak menganggap rokok itu lagi (kalau masih berpikir dosa, pasti nanti kepengen lagi berdosa seperti halnya kepengen merokok akibat ingat rokok). Saat kita sudah berhenti  dan menyadari bahwa kita tidak berdosa (tidak merokok) lagi dan itu tidak apa apa maka kita boleh memfokuskan diri kita pada hidup yang sehat (hidup yang baik). Saat masih dibayang bayangi oleh dosa, mustahil  kita bisa jadi orang baik (a.k.a  sehat). Maka satu satunya jalan adalah bertobatlah dari dosa, kita sudah diampuni (titik tanpa tapi), dan mulailah menerima kasih karunia Allah Bapa di dalam Yesus, karena hanya Yesus satu satunya Jalan, Kebenaran, dan Hidup setelah kita bebas dari dosa. Karena setelah keselamatan kita harus terus mengerjakan keselamatan kita atau kita akan kembali kepada kebiasaan lama kita yaitu berdosa dan resikonya adalah banyaknya penyakit akan kita tanggung akibat dosa itu (seperti halnya akibat merokok). Jangan merasa tertuduh, karena itu hanyalah bisikan iblis. Sekali kita bertobat dari dosa, segera tinggalkan mindset tentang dosa. Karena sekali kita ingat dosa, kita kepengen berdosa seperti halnya kita ingat rokok dan kepengen merokok.
Rujukan Alkitab
Surat Kolose memberitahu bahwa “ Ia mengampuni segala pelanggaran kita” (2:13). Efesus member tahu bahwa “ Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu” (4:32). Ibrani memberitahu bahwa “ untuk semuanya itu ada pengampunan” (10:18). Surat Yohanes yang pertama member tahu bahwa “ dosamu telah diampuni oleh karena namaNya” (2:12). Di dalam semua ayat itu dikatakan bahwa pengampunan itu sudah kita terima sebagai tindakan yang sudah selesai dilakukan. Pesan sederhananya adalah bahwa Allah tidak akan pernah mengampuni kita lagi lebih daripada pengampunan yang sudah kita terima. Ia tidak harus melakukannya lagi, karena Ia sudah mengampuni “segala pelanggaran kita” (Kolose 2:13)
So, bersukacitalah karena sudah terlepas dari belenggu kebiasaan lama yaitu dosa. Sekarang saatnya mengecap sukacita dan kebaikan Allah Bapa di dalam Kristus. Fokus untuk menyenangkan hati kekasih kita yaitu Kristus, nikmati hubungan yang indah tanpa kehadiran dosa (rokok) yang bisa merusak suasana romantic itu. Senangkan Kristus dengan meluangkan waktu lebih banyak bersamanya dengan cara hening dan doa dan membaca firman Nya. Baca saja dan semua hal yang indah dari Allah dalam Kristus akan muncul saat hubungan itu terus dipupuk.

Dalam nama Yesus, Anak Allah Yang Maha Tinggi, yang telah menebus dosa kita. Amin

Perbedaan Hukum Taurat dan kasih Karunia

Selamat pagi. Salam sejahtera
Hari ini saya mau membagikan apa yang Tuhan ungkapkan pada saya pagi ini. Saat saya sedang naik motor di jalan, saya didorong untuk melihat marka jalan dan mobil yang lewat. Kemudian ada sesuatu yang disingkapkan mengenai perbedaan Taurat dan Kasih karunia lewat marka jalan tadi.


Thursday, July 21, 2016

I love you all

Hi.. nama saya simbah. Saya tinggal di rumah bersama anak anak saya. Saya kebetulan pagi ini bertemu dengan teman saya. Namanya simbah juga. Kami senang sekali bisa bertemu dan berbicara tentang hal hal. Kami mencoba untuk menatap apa yang ada di depan kami. Meskipun terasa masih samar samar, kami memberanikan diri untuk melangkah. Kami tahu kami lemah. Tapi kami juga tahu bahwa ada satu Pribadi yang akan selalu menyertai dan menuntun kami meskipun kami kelihatan lemah.