Monday, September 23, 2019

Tsunami Palu

Selamat sore

Sore ini saya sedang duduk di depan laptop. Saya sedang mencari isnpirasi untuk tulisan saya berikutnya.
Lalu saya memutuskan untuk menuliskan cerita saya selama di Palu.

Tanggal 28 September 2018, adalah peristiwa bersejarah buat kota Palu, Sigi dan Donggala. Pada hari itu terjadi gempa, tsunami dan likuifaksi yang meluluhlantakkkan kota ini dan mengakibatkan banyak korban jiwa.

Kota Palu berasal dar kata Topalu'e yang berarti tanah terangkat karena daerah ini awalnya adalah lautan. Di kota ini melintang lempeng Palu koro salah satu lempeng besar di sulawesi.

Bulan Februari 2019, saya menapakkan kaki di kota yang berasal dari kata tanah terangkat ini. Saya sempat melihat bagaimana dampak bencana gempa, tsunami dan likuifaksi ini menghantam kota Palu. Banyak cerita yang menyedihkan dan membuat sesak di dada, kehilangan orang orang tercinta di depan mata. Yang paling ,menyedihkan adalah ketika melihat bencana likuifaksi dimana tanah menjadi cair dan akhirnya segala sesuatu yang ada di atasnya, entah bangunan entah jalan dan tanaman  habis tenggelam oleh likuifaksi ini. Meskipun kejadiannya tidak lama, namun ini terjadi di pemukiman yang padat penduduk sehingga tak bisa dibayangkan bagaimana situasi saat itu. Sungguh kuasa Tuhan saja yang bisa menjelaskan semua hal ini..



#tsunamipalu # bencanapalu #gempapalu  #likuifaksipalu

SD BPJ
SD BPJ
SD BPJ

SD Dolo 5

SD Dolo 5

SD Dolo 5